Sabtu, 10 Februari 2018

Hidroponik sistem wick adalah cara budidaya tanaman hidroponik dengan menggunakan sumbu. Ini adalah sistem hidroponik yang paling dasar. Sistem wick (sumbu) sangat cocok bagi para pemula yang baru mulai belajar hidroponik. Selain wick (sumbu), sistim hidroponik yang lain seperti NFT, DFT, drip/tetes, rakit apung, dan masih banyak lagi lainnya.

Sebagai sumbunya dapat menggunakan bahan-bahan yang ada di sekitar kita asalkan dapat menyerap air dengan baik. Bahan yang paling banyak digunakan sebagai sumbu adalah kain flanel. Kain flanel merupakan kain yang biasa digunakan untuk membuat hiasan pada pakaian atau boneka.

Sumbu berfungsi untuk meneruskan larutan nutrisi hidroponik ke tanaman. Basahi dulu sumbu sebelum dipasang untuk merangsang air/larutan nutrisi bisa mengalir. Air/larutan nutrisi akan naik terus menerus menggunakan sifat kapilaritas zat cair.

Cara membuat hidroponik sistem wick (sumbu)

Ada beberapa cara membuat hidroponik sistem wick (sumbu) berdasarkan wadah tanam yang digunakan. Wadah tanam yang paling banyak digunakan seperti menggunakan botol plastik bekas dengan ukuran minimal 1,5 liter, styrofoam dan nampan/baki, dan box buah. Kawan juga bisa menggunakan toples plastik bekas.

1. Botol plastik bekas


Untuk membuat hidroponik sistem wick menggunakan botol plastik bekas caranya sebagai berikut.
  • Siapkan botol plastik bekas dengan ukuran minimal 1,5 liter, media tanam (rockwool, sekam bakar, dll), dan kain flanel.
  • Potong botol menjadi 2 bagian, perhatikan gambar agar lebih jelas.
  • Masukkan kain flanel melewati mulut botol hingga menyentuh/dekat dengan dasar botol.
  • Masukkan media tanam dan bibit tanaman.
  • Isi botol plastik bekas dengan air/larutan nutrisi sehingga sumbu menyentuh larutan nutrisi.

Botol plastik dapat pula digantung pada samping kiri/kanan rumah. Selain kita dapat memanen sayurnya, pekarangan rumah kita akan nampak lebih asri.



2. Styrofoam & Nampan/Baki


Styrofoam/gabus dapat diperoleh di toko ATK (Alat Tulis & Kantor). Sedangkan nampan atau baki dapat diperoleh di toko barang campuran. Cara membuat sistim sumbu untuk hidroponik sebagai berikut.
  • Ukur dan potong styrofoam sesuai ukuran nampan/baki. Styrofoam dapat dipotong menggunakan cutter mini, gergaji besi atau styrofoam cutter (itu lo yang pakai daya listrik, hehe).
  • Lubangi styrofoam sesuai ukuran netpot yang akan digunakan. Pelubang styrofoam bisa pakai kaleng bekas susu beruang yang dipanaskan, mata holesaw, atau pelubang khusus styrofoam.
  • Pasang sumbu (bisa mengunakan kain flanel) pada netpot dan tempatkan pada lubang tanam di styrofoam.
  • Masukkan media tanam dan bibit tanaman ke dalam netpot.
  • Isi nampan/baki dengan air/larutan nutrisi sehingga sumbu menyentuh larutan nutrisi.



3. Box Buah bekas


Box buah bekas dapat diperoleh di penjual buah-buahan. Cara membuat hidroponik sistim wick dengan box buah sebagai berikut.
  • Lubangi styrofoam sesuai ukuran netpot yang akan digunakan. Pelubang styrofoam bisa pakai kaleng bekas susu beruang yang dipanaskan, mata holesaw, atau pelubang khusus styrofoam.
  • Pasang sumbu (bisa mengunakan kain flanel) pada netpot dan tempatkan pada lubang tanam di styrofoam.
  • Masukkan media tanam dan bibit tanaman ke dalam netpot.
  • Isi box buah bekas dengan air/larutan nutrisi sehingga sumbu menyentuh larutan nutrisi.


4. Toples


Toples yang bisa digunakan seperti toples sosis. Cara membuat hidroponik sistim wick dengan toples bekas sebagai berikut.
  • Lubangi toples bekas sesuai ukuran netpot yang akan digunakan. Pelubang toples menggunakan holesaw.
  • Pasang sumbu (bisa mengunakan kain flanel) pada netpot dan tempatkan pada lubang tanam di styrofoam.
  • Masukkan media tanam dan bibit tanaman ke dalam netpot.
  • Isi box buah bekas dengan air/larutan nutrisi sehingga sumbu menyentuh larutan nutrisi.


Nah, sistem wick untuk tanaman-tanaman hidroponik sudah selesai. Supaya tanaman bisa tumbuh dengan lebih baik, kawan perlu menambahkan kadar oksigen terlarut (DO) pada larutan nutrisi. Caranya bermacam-macam seperti diaduk manual dengan tangan atau alat, digoyang-goyangkan (pada botol/toples bekas), memasang aerator, dan sebagainya.

Begitulah informasi cara membuat hidroponik sistem wick (sumbu). Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan. Selamat mencoba, ayo menanam!

This post have 0 Post a Comment

Artikel Selanjutnya Next Post
Artikel Sebelumnya Previous Post