Sabtu, 10 Februari 2018

Hidroponik merupakan cara budidaya tanaman dengan air tanpa tanah (soiless culture). Pada hidroponik, petani tidak perlu turun ke sawah atau ladang untuk mengolah tanah kemudian menanaminya. Petani tidak perlu menunggu terlalu lama untuk memulai proses menanam tanaman.  Pada pertanian konvensional, butuh waktu yang lumayan lama dari pengolahan tanah pasca panen hingga penanaman lagi.

Pada pertanian konvensional dan organik, selain penanaman di lahan dan penggunaan pot/polibag, wadah tanam yang digunakan pada pertanian hidroponik sangat bervariasi. Wadah tanam yang digunakan bergantung dari sistem hidroponik yang digunakan. Ada beberapa sistem hidroponik seperti wick (sumbu), NFT, DFT, Ebb & flow, aeroponik, fertigasi, rakit apung, duck bucket, dan sebagainya. Wadah tanam yang banyak digunakan adalah pipa pvc dan talang air.

Sistem hidroponik di atas tentu mempengaruhi varian tanaman yang dapat dibudidayakan secara hidroponik. Sebagian besar penggiat tanaman hidroponik membudidayakan tanaman sayuran dan buah. Adapun tanaman sayuran seperti sawi, pakchoy, samhong, kale, kailan, selada keriting hijau, selada keriting merah, romaine, endive, dan masih banyak lagi. Sedangkan tanaman buah seperti tomat, paprika, cabe, timun, dan terong. Masih sedikit penggiat hidroponik yang membudidayakan tanaman berpostur (batang) besar seperti pepaya, dan pisang. Saat ini sudah ada penggiat hidroponik yang membudidayakan tanaman padi.


Jenis tanaman yang bisa dibudidayakan secara hidroponik

Berikut beberapa varian tanaman yang dibudidayakan secara hidroponik dan masa panennya.

1. Kangkung
Sayur kangkung dapat dipanen pada usia 20 - 25 hst.


2. Bayam
Sayur bayam dapat dipanen pada usia 22 - 25 hst.


3. Sawi
Sayur sawi dapat dipanen pada usia 22 - 30 hst.


4. Pakchoy
Sayur sawi dapat dipanen pada usia 25 - 30 hst.


5. Samhong
Sayur samhong dapat dipanen pada usia 25 - 30 hst.


6. Kale
Sayur kale dapat dipanen pada usia 55 - 70 hst.

7. Kailan
Sayur kailan dapat dipanen pada usia 50 - 70 hst.

8. Selada Hijau dan Selada Merah
Sayur selada hijau dan selada merah dapat dipanen pada usia 30 - 40 hst.


9. Lettuce Romaine
Lettuce romaine dapat dipanen pada usia 30 - 40 hst.

10. Endive
Endive dapat dipanen pada usia 30 hst.

11. Tomat
Tomat dapat dipanen pada usia 90 - 120 hst.

12. Paprika
Paprika dapat dipanen pada usia 3 - 4 bulan.

13. Cabe
Cabe dapat dipanen pada usia 65 - 80 hst.

14. Terong
Terong dapat dipanen pada usia 70 - 80 hst.

15. Timun
Timun dapat dipanen pada usia 2 bulan.

16. Seledri / Daun Sop
Seledri dapat dipanen pada usia 75 - 120 hst


Begitulah informasi mengenai jenis tanaman yang bisa dibudidayakan secara hidroponik. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan. Ayo menanam!

This post have 0 Post a Comment

Artikel Selanjutnya Next Post
Artikel Sebelumnya Previous Post