Minggu, 18 Maret 2018

Pupuk NPK, petani mana yang tidak tahu. Pupuk NPK merupakan pupuk majemuk yang mengandung unsur hara utama berupa Nitrogen (N), Phosfat (P), dan Kalium (K). Pupuk NPK dapat diperoleh di toko pertanian dengan merk dagang dan komposisi N, P, dan K yang bermacam-macam. Pupuk NPK banyak digunakan sebagai pupuk susulan.

Pada saat ini banyak petani yang menggunakan pupuk NPK 16-16-16. Ini bisa jadi karena dipasarkan oleh salah satu produsen pupuk ternama di Indonesia. Pupuk NPK 16-16-16 berarti bahwa pupuk ini menganduk 16% unsur Nitrogen (N), 16% unsur Phosfat (P), dan 16% unsur Kalium (K). Nah bagi kawan yang mungkin kesulitan mendapatkan pupuk NPK 16-16-16 di toko pertanian atau sejenisnya, kawan bisa membuatnya sendiri. Adapun cara membuat sendiri pupuk NPK cukup mudah.


Cara membuat sendiri pupuk NPK 16-16-16

Pertama mari kita tentukan jumlah kebutuhan pupuk NPK yang akan dibuat. Misalkan kita akan membuat pupuk NPK 16-16-16 sebanyak 100 kg. Berikut tahapan pembuatannya.

1. Persiapkan pupuk tunggal yang terdiri dari Urea, SP36 dan KCL. Sebagaimana diketahui bahwa Urea mengandung 54% Nitrogen (N) , SP36 mengandung 36% phosfat (P), dan KCL mengandung 45% kalium (K).

2. Hitung kebutuhan masing-masing unsur pupuk. Cara perhitungannya seperti berikut.
Unsur Nitrogen (N) = 16% x 100 kg = 16 kg
Unsur Phosfat (P) = 16% x 100 kg = 16 kg
Unsur Kalium (K) = 16% x 100 kg = 16 kg

3. Hitung kebutuhan masing-masing unsur pupuk dari pupuk tunggal. Cara perhitungannya seperti berikut.

Kebutuhan unsur Nitrogen dari Urea = (100/54) x 16 kg = 29,63 kg
Kebutuhan unsur Phosfat dari SP36 = (100/36) x 16 kg = 44,44 kg
Kebutuhan unsur Kalium dari KCL = (100/45) x 16 kg = 35,56 kg

Berdasarkan perhitungan di atas, jadi untuk membuat pupuk majemuk NPK 16-16-16 kita membutuhkan 29,63 kg Urea + 44,44 kg SP36 + 35,56 kg KCL.

Berikutnya supaya lebih jelas kita akan lanjutkan membuat NPK 17-17-21 sebanyak 100 kg dengan cara yang sudah kami ringkas sebagai berikut.

1. Persiapkan pupuk tunggal yang terdiri dari Urea, SP36 dan KCL.

2. Hitung kebutuhan unsur N, P, dan K dari pupuk tunggal (Urea, SP36, dan KCL) dengan cara berikut.

Kebutuhan unsur Nitrogen dari Urea = (100/54) x (17/100) x 100 kg = 31,48 kg
Kebutuhan unsur Phosfat dari SP36 = (100/36) x (17/100) x 100 kg = 47,22 kg
Kebutuhan unsur Kalium dari KCL = (100/45) x (21/100) x 100 kg = 38,89 kg

Jadi NPK 17-17-21 setara dengan Urea 31,48 kg + SP36 47,22 kg + KCL 38,89 kg.


Selamat kawan sudah berhasil membuat sendiri pupuk NPK dengan komposisi tertentu sesuai kebutuhan tanaman.

Sebelum menutup postingan ini, coba perhatikan kandungan unsur hara pada salah satu kemasan pupuk NPK. Sebagai contoh Pupuk NPK mutiara 16-16-16 Yaramila mengandung 16% Nitrogen, 16% fosfat, 16% Kalium, 1,5% Magnesium Oksida, dan 5% kalsium Oksida. Pada pupuk NPK 16-16-16 yang telah dibuat sebelumnya di atas hanya mengandung unsur N, P, dan K. Oleh karena itu, untuk memenuhi unsur yang lain, kawan bisa menambahkan dari pupuk tunggal/majemuk yang lain. Pemberiannya tentu bisa dengan cara dikocor atau di-spray (foliar) sesuai dosis.

Begitulah informasi mengenai garis besar kebutuhan unsur mikro pada tanaman. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan. Ayo menanam!

1 Post a Comment:

  1. Trimakaaih bang sangat2 membantu.... kalau buat pupuk tanaman brokoli perlubang di kasih berapa gram bang,🙏🙏

    BalasHapus
Artikel Selanjutnya Next Post
Artikel Sebelumnya Previous Post