Sabtu, 17 Februari 2018

Pupuk ABmix merupakan salah satu kebutuhan utama untuk bercocoktanam secara hidroponik. Penggunaan pupuk ABmix sudah tidak diragukan lagi. Ini karena pupuk sudah diracik secara cermat oleh penyedia pupuk. Semua unsur hara yang diperlukan oleh tanaman baik unsur makro dan mikro sudah lengkap pada pupuk ABmix ini. Sehingga jika siapapun menggunakan pupuk ABmix maka peluang gagal berbudidaya hidroponik bisa dihindari.

Pupuk ABmix bisa diperoleh di toko sarana pertanian, toko penjual keperluan hidroponik, atau toko online. Sayangnya tidak semua orang bisa mendapatkan ABmix di ketiga toko di atas dengan berbagai kendala. Salah satu kendala misalnya adalah letak wilayah terpecil. Untuk itu kali ini admin ingin berbagi cara membuat dan meracik larutan nutrisi hidroponik secara sederhana.

Perlu dipahami bahwa cara meracik larutan nutrisi hidroponik yang seharusnya tidak seperti yang akan admin bagikan kali ini. Selain perbedaan bahan-bahan baku, ada berbagai hal teknis lainnya yang tidak dilakukan pada cara di bawah ini. Namun begitu, semoga cara di bawah ini bisa menjadi solusi sementara bagi kawan yang ingin menanam secara hidroponik.


Membuat dan meracik larutan nutrisi hidroponik sederhana


Bahan-bahan:
NPK mutiara 1 kg
KCL 1 kg
Urea 1 kg
Gandasil D 50 g
Air bersih 20 liter

Alat-alat:
TDS meter
PH meter


Langkah-langkah membuat dan meracik pupuk hidroponik secara sederhana menggunakan pupuk NPK adalah sebagai berikut.

1. Cek nilai PPM air bersih. Sebaiknya gunakan air yang nilai PPM-nya rendah (di bawah 100 ppm).


2. Cek juga PH air.


3. Siapkan air 5 liter pada ember. Masukkan bahan-bahan : NPK, KCL, dan Urea. Aduk hingga larutan menjadi homogen.


4. Siapkan wadah penyimpanan misal jerigen 5 liter. Tuang dan saring campuran larutan ke dalam jerigen 5 liter secara hati-hati. Jika masih terdapat sisa pupuk yang belum larut pada saringan maupun ember, tambahkan 1 liter air dan aduk kembali hingga larut sempurna. Tuang campuran ini ke dalam jerigen jika sudah larut.


5. Larutkan gandasil D dalam 1 liter air pada ember. Tuang larutan ini ke campuran larutan pupuk sebelumnya (pada jerigen).



6. Tuang sisa air pada jerigen. sehingga total larutan pupuk menjadi 20 liter. Diamkan larutan pupuk sebentar hingga ampas mengendap di dasar wadah / jerigen.

7. Ambillah 10 ml biang nutrisi dan campurkan dengan 1 liter air ( 10:1). Ukur nilai ppm nutrisi dengan TDS meter. Misalkan diperoleh 1.000 ppm. Pada pupuk abmix biasanya menggunakan perbandingan 5:1 yaitu 5 ml A dan 5 ml B dilarutkan dengan 1 liter air. Maka jika kita menggunakan perbandingan yang sama akan diperoleh nilai ppm 500.

Aplikasi pupuk ke tanaman dengan perbandingan sebagai berikut.
Bayam dengan perbandingan 10: 1
Pakchoy dengan perbandingan 10:1
Sawi caisim dengan perbandingan 10:1
Selada dengan perbandingan 5 : 1
Seledri dengan perbandingan 10 : 1
Terong hijau dengan perbandingan 20 : 1 untuk fase generatif

Begitulah informasi mengenai membuat dan meracik pupuk hidroponik secara sederhana menggunakan pupuk NPK. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan. Ayo menanam!

Sumber:
Resep pupuk dan foto dari Fb Pujangga Adhitya

This post have 2 Post a Comment

  1. saya sudah coba sesuai takaran tapi sayuran malah kering ya..mhn pencerahannya

    BalasHapus
  2. Saya sudah praktekan sesuai takaran tapi malah pada kering ya daun dan batangnya...mhn pencerahannya

    BalasHapus
Artikel Selanjutnya Next Post
Artikel Sebelumnya Previous Post