Rabu, 29 November 2017

Menanam dimulai dari dari kegiatan persemaian. Dari proses persemaian akan diperoleh bibit-bibit tanaman yang siap dipindah tanam ke lahan atau modul Hidroponik. Modul Hidroponik adalah perangkat instalasi Hidroponik yang digunakan untuk tahap peremajaan dan pendewasaan hingga masa panen. Proses persemaian dimulai dengan pemilihan benih. Tahap ini disebut Pra-Semai.

Untuk memilih benih pada tahap Pra-Semai ini, dapat dilakukan dengan cara merendam benih dengan air. Dapat pula ditambahkan sedikit garam dapur. Benih yang baik adalah benih yang tenggelam. Sedangkan benih yang mengapung di permukaan sudah tentu tidak baik dan harus disingkirkan dari daftar benih terpilih.

Sebelum melakukan tahap Pra-semai, perhatikan tanggal kadaluarsa benih. Tanggal kadaluarsa benih dapat dilihat pada kemasan benih. Untuk itu sebaiknya membeli benih yang jelas tanggal kadaluarsa supaya lebih yakin saat akan menyemai.

Tips menanam tanaman dari benih atau biji secara benar

Bentuk benih sangat bervariasi. Ada yang kecil sekali seperti bayam dan seledri hingga yang cukup besar seperti jagung. Berikut Tips-tips yang bisa dilakukan saat proses Pra-Semai maupun menyemai.

1. Jangan lakukan perendaman (Pra-Semai) pada kacang karena kulitnya mudah terkelupas jika kena air. Begitu juga benih kemangi/basil atau sejenisnya

2. Menyemai bayam dan seledri dengan hidroponik menggunakan sistem colek. Basahkan ujung jari, colekkan pada benih bayam/seledri. Colekkan pada Rockwool/spons/flanel atau media tanam serupa yang lain.

3. Menanam bayam dilakukan langsung di tanah. Karena biji bayam sangat kecil, untuk memudahkan menebar, campur 1 bagian biji bayam dengan 10 bagian pasir halus, aduk rata, baru ditabur. Dengan demikian, sebarannya akan lebih merata. Dapat juga menggunakan amplop yang salah satu ujungnya digunting sehingga membentuk lubang kecil. Benih bayam ditebar dengan menguncang-guncang amplop sehingga benih keluar dari lubang amplop tsb.

4. Menanam umbi-umbian seperti wortel atau lobak sebaiknya langsung di tanah (langsung tahap 4) jika diinginkan bentuk umbi yang bagus.

5. Jika menanam langsung di tanah, sebaiknya satu lubang diisi 2-4 biji sehingga probabilitas tumbuh tiap lubang sangat besar. Nantinya hanya dipertahankan satu tanaman yang paling bagus/sehat. Yang lain dicabut atau dipindahkan (jangan mengganggu perakaran tanaman yang sehatnya)

6. Benih besar seperti buncis, paria, jagung biasanya langsung ditanam. Jika ingin disemai, gunakan wadah yang agak besar, misal gelas air mineral

7. Tanaman bunga umumnya memerlukan cahaya matahari lebih banyak agar lancar berbunga

Semoga informasi tentang tips menanam tanaman dari benih atau biji secara benar bisa bermanfaat. Share ke kawan-kawan tani lainnya untuk menambah wawasan dan saling mengingatkan. Jika kawan tani punya tips tani lainnya bisa ditulis di kolom komentar.

Jangan lupa kunjungi halaman facebook Hidroponik kami. Ayo menanam.

This post have 0 Post a Comment

Artikel Selanjutnya Next Post
Artikel Sebelumnya Previous Post