Jumat, 02 Maret 2018

Nutrisi tanaman terdiri dari 2 (dua) unsur : unsur hara makro dan mikro. Unsur hara makro yaitu unsur hara yang dibutuhkan dalam jumlah banyak. Sedangkan unsur hara mikro adalah unsur hara yang hanya dibutuhkan dalam jumlah sedikit. Unsur hara makro terdiri dari nitrogen, fosfor, kalium, kalsium, magnesium, dan sulfur. Sementara itu, unsur hara mikro terdiri dari zat besi, mangan, seng, boron, tembaga, dan molibdenum.

Pada kesempatan sebelumnya sudah diuraikan tentang unsur-unsur hara mikro yang dibutuhkan tanaman. Pada kesempatan kali ini, pembahasan tentang kebutuhan unsur hara mikro.

Garis besar kebutuhan unsur mikro pada nutrisi tanaman

Unsur hara mikro yang dibutuhkan tanaman terdiri dari unsur berikut.

1. Besi (Fe)
Fungsi dari besi (fe) adalah sebagai pembentuk protein, pembawa elektron saat fotosintesis, dan katalisator pembentukan klorofil. Jika tanaman kekurangan besi maka daun tampak menguning, warna putih pucat pada daun muda dan kerusakan akar. Namun jika kelebihan besi, tanaman rentan terkena nekrosis. Penyakit Nekrosis ditandai dengan bintik-bintik hitam pada daun.

Unsur hara besi (fe) sering berlawanan dengan unsur hara lainnya. Nah baiknya jika unsur Fe ditambahkan kelat seperti EDTA (ethylene diamine tetra-acetic acid). EDTA yang beredar seperti merk Fe-EDTA. Dengan adanya EDTA ini maka dapat menstabilkan ion Fe.

2. Mangan (Mn)
Mangan berfungsi dalam proses pembentukan klorofil, sebagai aktivator enzim, dan membantu penyerapan nitrogen.Kekurangan mangan dapat menyebabkan pertumbuhan tanaman tidak normal. Gejala yang dapat dilihat seperti daun muda dan daun tua berwarna putih pucat, ada bercak warna keabuan sampai kecoklatan di garis dan pangkal daun muda, serta tulang daun berwarna kuning. Jika unsur mangan berlebih maka dapat mengakibatkan klorosis hingga matinya perakaran tanaman.

3. Seng (Zn)
Seng berfungsi sebagai pembentuk hormon tumbuh (auxin). kekurangan seng dapat menyebabkan pertumbuhan lambat, daun kerdil, dan jarak antar buku menjadi pendek. Namun jika seng berlebih unsur Seng dapat menjadi racun bagi tanaman.

4. Boron (B)
Boron memiliki fungsi dalam pembentukan sel. kekurangan boron mengakibatkan daun berwarna lebih gelap, tebal, dan cenderung mengkerut. kelebihan boron pun dapat membuat ujung daun menguning dan mengalami nekrosis.

5. Tembaga (Cu)
Tembaga berfungsi sebagai aktivator dan pembawa enzim tertentu. Tembaga juga berperan dalam pembentukan klorofil dan proses reproduksi tanaman. kekurangan tembaga dapat mengakibatkan pertumbuhan bunga terhambat, tunas daun menjadi kecil, dan warna daun berubah menjadi hijau kebiruan. naman jika kelebihan tembaga, tanaman dapat menjadi kerdil.

6. Molibdenum (Mo)
Molibdenum berfungsi sebagai pengubah nitrat menjadi enzim dan membantu penyerapan nitrogen. Jika tanaman kekurangan molibdenum maka tanaman akan terkena klorosis di bagian daun tua hingga muda.

Gambar Animasi dari hidroponikstore.com
Begitulah informasi mengenai garis besar kebutuhan unsur mikro pada tanaman. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan. Ayo menanam!

This post have 0 Post a Comment

Artikel Selanjutnya Next Post
Artikel Sebelumnya Previous Post